apakah literature review sama dengan tinjauan pustaka

Home / Apa Itu Literature Review? Definisi, Jenis, dan Cara Membuat

  • Artikel Ilmiah/Jurnal
  • Dhea Salsabila
  • October 30, 2024

Apa Itu Literature Review? Definisi, Jenis, dan Cara Membuat

contoh saran penelitian

Literature review merupakan salah satu aktivitas penting yang wajib Anda lakukan ketika mengerjakan penelitian ilmiah. Namun, apakah Anda sudah mengetahui cara membuat literature review yang tepat?

Jika belum, simak ulasan lengkap Parafrase Indonesia berikut ini agar bisa memahami berbagai macam informasi mulai dari definisi hingga cara membuat.

Apa Itu Literature Review?

Literature review merupakan aktivitas di mana seseorang melakukan analisis kritis terhadap penelitian terkait sebuah tema bahasan tertentu. Analisis kritis ini dilakukan terhadap setiap literatur ilmiah yang sudah dipublikasikan sebelumnya.

Proses ini juga dikenal dengan istilah tinjauan pustaka. Proses ini merupakan salah satu tahapan penting yang mesti Anda lakukan ketika mengerjakan sebuah karya tulis ilmiah.

Pada dasarnya, aktivitas tersebut dilakukan untuk memahami konteks dari sebuah penelitian yang sudah ada sebelumnya. Dengan demikian, para akademisi bisa mengetahui perkembangan penelitian yang sudah ada dalam bidang ilmu tertentu.

Selain itu, literature review ini penting untuk dilakukan agar seorang akademisi bisa menemukan research gap dari penelitian yang sudah ada. Research gap atau celah penelitian ini dibutuhkan bagi para akademisi dalam mengerjakan tema-tema riset yang masih belum dibahas oleh peneliti sebelumnya.

Oleh sebab itu, tahapan ini penting Anda lakukan ketika mengerjakan penelitian ilmiah. Dengan demikian riset yang Anda kerjakan tidak hanya mengisi pembahasan yang belum dibahas oleh penelitian sebelumnya, tetapi juga memberikan dampak bagi perkembangan bidang ilmu pengetahuan terkait.

Jenis Literature Review

Dalam praktiknya, terdapat beberapa jenis literature review yang bisa dilakukan oleh seorang akademisi. Anda bisa memilih salah satu ketika melakukan tinjauan pustaka untuk riset ilmiah yang akan dikerjakan.

Adapun beberapa jenis dari literature review yang bisa Anda pilih ketika melakukan tinjauan pustaka adalah:

1. Narrative Review

Narrative review merupakan jenis pertama yang berfokus pada penyampaian sebuah cerita atau perkembangan dari topik bahasan karya tulis ilmiah yang diulas.

Umumnya jenis tinjauan ini menggunakan analisis yang bersifat deskriptif dan tidak menggunakan metode sistematis dalam pengerjaannya. Hal ini membuat jenis tinjauan yang satu ini cocok bagi Anda yang mengerjakan topik bahasan yang luas atau bersifat interdisipliner.

2. Systematic Review

Jenis kedua dari literature review adalah systematic review . Jenis tinjauan yang satu ini jauh lebih spesifik jika dibandingkan dengan poin sebelumnya.

Ketika menggunakan systematic review , seorang akademisi akan menerapkan metode tinjauan yang ketat dan terstruktur. Metode ini dilakukan agar para peneliti bisa mencari, memilih, serta menganalisis sebuah literatur terkait tema bahasan tertentu.

Dalam prakteknya, systematic review juga mencakup kriteria inklusi dan eksklusi yang jelas. Hal ini bertujuan agar mengurangi bias pada proses pengerjaan tinjauan nantinya.

3. Meta Analysis

Meta analysis merupakan literature review berikutnya yang bisa Anda pilih ketika melakukan tinjauan pustaka. Tinjauan yang satu ini menggabungkan data kuantitatif dari beberapa penelitian sebelumnya dalam proses pengerjaan.

Penggabungan data kuantitatif ini dilakukan agar seorang peneliti bisa menghasilkan temuan yang lebih kuat dan spesifik. Dengan demikian, hasil tinjauan ini nantinya dilandasi bukti yang kuat terkait tema bahasan yang dibahas dalam penelitian ilmiah tersebut.

4. Scoping Review

Jenis literature review terakhir yang bisa Anda lakukan dalam proses pengerjaan penelitian ilmiah adalah scoping review . Jenis ini memungkinkan peneliti untuk menjelajahi cakupan dari sebuah bidang penelitian untuk mendapatkan gambaran secara menyeluruh.

Hal ini didapatkan dengan cara mengidentifikasi keberagaman serta memperhatikan gambaran umum dari penelitian ilmiah yang membahas tema terkait. Tinjauan pustaka yang satu ini cocok bagi Anda yang mengerjakan tema bahasan baru dan masih sedikit dibahas oleh akademisi sebelumnya.

Cara Membuat Literature Review

Lantas bagaimana cara membuat literature review dalam pengerjaan penelitian ilmiah? Terdapat beberapa langkah yang bisa Anda lakukan dalam membuat tinjauan pustaka ini, yakni:

1. Tentukan Topik dan Fokus

Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah menentukan topik yang ingin ditinjau. Anda bisa memfokuskan sebuah topik tertentu untuk mempermudah proses tinjauan pustaka ini.

Dengan demikian, Anda bisa mencari literatur ilmiah terkait dengan lebih spesifik. Selain itu, Anda juga perlu menentukan tujuan dari literature review yang dilakukan, apakah untuk menjawab pertanyaan ilmiah yang diajukan atau mencari research gap dari penelitian yang sudah ada sebelumnya.

2. Lakukan Pencarian Literatur

Setelah menentukan topik dan fokus bahasan, langkah berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah mencari literatur ilmiah yang akan diulas. Anda bisa mencari literatur ilmiah ini dengan memanfaatkan berbagai macam basis data akademik yang bisa diakses secara daring, mulai dari Google Scholar, PubMed, ScienceDirect, dan lainnya.

Pastikan untuk menggunakan kata kunci yang tepat dalam proses pencarian literatur ini. Dengan demikian, Anda bisa menemukan literatur yang sesuai dengan tema bahasan yang akan dikerjakan.

Setelah itu Anda bisa menyaring setiap literatur yang sudah dikumpulkan. Buat kriteria inklusi dan eksklusi untuk mempermudah proses pemilihan ini.

3. Membaca dan Mengevaluasi Literatur

Langkah berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah membaca serta mengevaluasi literatur ilmiah yang sudah ditemukan sebelumnya. Pahami berbagai aspek yang ada dalam literatur yang Anda tinjau, mulai dari temuan utama, metodologi, hingga batasan penelitian yang digunakan.

Selain itu Anda juga bisa mencatat setiap poin penting yang ditemukan dalam literatur ilmiah tersebut. Poin-poin penting ini bisa mencakup ide utama, kesimpulan, hingga kekuatan dan kelemahan dari penelitian yang Anda tinjau.

4. Menyintesis Informasi

Tahapan berikutnya yang bisa Anda lakukan dalam proses literature review adalah menyintesis informasi yang ada dalam penelitian ilmiah. Anda bisa mengelompokkan setiap literatur yang ditinjau berdasarkan tema maupun pola yang digunakan.

Nantinya Anda bisa mengidentifikasi untuk menemukan hubungan dari setiap literatur ilmiah tersebut. Lakukan analisis yang mendalam pada setiap literatur yang Anda tinjau untuk menemukan keterkaitan satu sama lain.

5. Menyusun Literature Review

Setelah mendapatkan informasi yang cukup pada tahapan sebelumnya, Anda bisa memulai proses penulisan literature review . Anda bisa menyusun literature review ini ke dalam tiga bagian berbeda, yakni pendahuluan, pembahasan utama, dan kesimpulan.

6. Tambahkan Referensi yang Kredibel

Pastikan juga untuk mencantumkan referensi yang digunakan dalam proses literature review ini. Anda bisa mencantumkan informasi lengkap terkait literatur ilmiah yang diulas dalam tinjauan pustaka.

Sesuaikan juga format sitasi yang digunakan dalam literature review , baik itu APA Style, MLA Style, atau gaya lainnya agar sesuai dengan penulisan ilmiah yang Anda lakukan.

7. Lakukan Koreksi dan Revisi

Langkah terakhir yang bisa Anda lakukan adalah melakukan koreksi dan revisi dari literature review yang sudah dikerjakan. Pastikan penulisan tinjauan sudah mengikuti alur logis dan sesuai dengan ketentuan yang ada.

Selain itu, Anda juga bisa memperhatikan penggunaan tata bahasa serta keakuratan data yang digunakan. Jika masih ditemukan kesalahan maupun kekurangan, Anda bisa melakukan revisi untuk memperbaiki hasil penulisan tinjauan pustaka tersebut.

Itulah informasi lengkap terkait literature review yang bisa Anda ketahui, mulai dari definisi hingga cara membuat.

Dapatkan berbagai informasi lebih lengkap terkait penulisan karya ilmiah hanya di parafraseindonesia.com dan Instagram @parafraseindonesia !

Bagikan artikel ini melalui

Picture of Dhea Salsabila

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Cari Artikel Lainnya

Jangan Lewatkan

Cara Mencari Jurnal di Publish or Perish

Kemendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024: Kriteria Publikasi Ilmiah Profesor

Penulisan Kata Di yang Benar: Mana yang Dipisah dan Digabung?

100+ Contoh Kata Depan, Lengkap dengan Pembahasan Lainnya

Cara Menambahkan Jurnal di Google Scholar

Hal-Hal yang Tidak Perlu Ditulis dalam Penulisan Daftar Pustaka

Jasa parafrase konversi hasil penelitian menjadi buku berkualitas terbaik di Indonesia

Copyright © 2024 Parafrase Indonesia

  • Jasa Parafrase Konversi
  • Jasa Parafrase Penurunan Similarity

Sosial Media

apakah literature review sama dengan tinjauan pustaka

Home » 9 Manfaat dan Cara Melakukan Literature Review Sebelum Meneliti

ⓘ Terbitkan buku lebih cepat HANYA 1 BULAN? Dapatkan fasilitas VIP ini secara GRATIS! Klik di sini

9 manfaat dan cara melakukan literature review sebelum meneliti.

  • September 14, 2023

Febrianna Nuraini

  • No Comments
  • 4,392 views

manfaat literature review

Dalam menyusun karya tulis ilmiah, seorang dosen akan melakukan literature review untuk menemukan publikasi ilmiah yang relevan dan bisa dijadikan referensi. Selain dijadikan referensi, proses ini membuat publikasi ilmiah menguatkan topik dan solusi yang ditawarkan. 

Proses review terhadap literatur dengan jenis tertentu dan topik-topik yang memang relevan biasanya membutuhkan waktu. Hal ini sesuai dengan metode yang digunakan. Namun, sudahkah paham mengenai pengertian dan manfaatnya? 

Apa Itu Literature Review?

Secara umum, literature review adalah kegiatan analisis dan kritikan terhadap penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik khusus dalam suatu bidang keilmuan. Dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah tinjauan pustaka. 

Secara sederhana, kegiatan mereview berbagai jenis literatur ini dimulai dengan membaca ataupun mendengarkan sebuah publikasi ilmiah. Kemudian menganalisis dan merangkum bagian-bagian mana yang dianggap penting dan menjadi landasan teori dari KTI yang disusun. 

Dalam prosesnya, seorang dosen akan menggunakan salah satu dari 3 metode umum untuk melakukan tinjauan pustaka. Yaitu: 

a. Systematic Mapping Study

Metode systematic mapping study adalah proses tinjauan pustaka dilakukan secara sistematis dengan mengikuti langkah-langkah yang telah ditentukan sebelumnya. Pemilihan literatur dilakukan secara objektif sehingga lebih kompleks dan kredibel. 

b. Systematic Literature Review

Metode kedua adalah systematic literature review, yaitu proses studi pustaka yang dilakukan secara sistematis dengan tujuan mengumpulkan dan menganalisis kritis data dan temuan dari berbagai penelitian lainnya.

Dalam metode ini, dosen akan membaca dan menganalisis berbagai publikasi ilmiah dengan tema atau topik yang relevan dengan kebutuhan. Kemudian menyatukan semuanya sampai membentuk kesimpulan. Prosesnya memakan waktu lama, akan tetapi hasil literature review lebih mendalam. 

c. Traditional Review

Metode yang terakhir adalah traditional review, yaitu proses tinjauan pustaka yang dilakukan dengan membaca dan menganalisis literatur dari topik yang sama. Sehingga literatur yang dikaji jumlahnya terbatas untuk mempermudah dosen melakukan analisis dan menarik kesimpulan. 

Artikel seputar “penelitian” ini wajib dosen baca:

  • Mengenal 8 Standar Nasional Penelitian yang Harus Dipenuhi
  • 12 Indikator Kinerja Penelitian yang Perlu Dicapai oleh Dosen
  • State of The Art dalam Penelitian dan 3 Cara Menentukannya

Manfaat Literature Review

Literature review juga menjadi bagian dari karya tulis ilmiah berbentuk artikel ilmiah, makalah, dan sebagainya. Biasanya diletakan di bab pertama atau bab pendahuluan. Proses tinjauan pustaka kemudian menjadi wajib dilakukan sekaligus tepat. 

Pasalnya proses ini bukan hanya sebuah kewajiban melainkan proses penting yang memberi banyak manfaat bagi dosen. Beberapa manfaat dari melakukan tinjauan pustaka adalah: 

1. Memperoleh Ide Penelitian 

Manfaat pertama dari proses literature review adalah membantu memperoleh ide penelitian. Misalnya saat membaca berbagai jurnal maka akan menemukan topik penelitian yang dirasa menarik dan sesuai dengan bidang yang ditekuni. 

Semakin sering membaca jurnal dan publikasi ilmiah lain bisa membantu menemukan lebih banyak ide penelitian. Hal ini tentu penting bagi seorang dosen agar bisa rutin melakukan penelitian dan termotivasi untuk ikut program hibah. 

2. Update Penelitian dan Hasil Penelitian Terkini 

Kegiatan penelitian rutin dilakukan oleh dosen di berbagai negara di dunia, begitu juga yang dilakukan para peneliti di berbagai lembaga penelitian di dunia. Sehingga setiap harinya bahkan setiap jamnya ada saja penelitian baru dilakukan. 

Melakukan tinjauan pustaka membantu pelakunya untuk update penelitian terkini dari suatu topik. Sehingga bisa memberi ide penelitian berikutnya sekaligus mencegah melakukan penelitian serupa tanpa ada novelty (kebaruan).  

3. Menguatkan Penelitian yang Dilakukan

Tinjauan pustaka juga bermanfaat untuk menguatkan penelitian yang dilakukan. Dalam penelitian akan dianalisis masalah dan menerapkan suatu metode sebagai solusi. 

Peneliti wajib menjelaskan metode tersebut memang bisa dijadikan solusi. Caranya dengan menjabarkan penelitian berkaitan metode tersebut, sehingga logis dijadikan pilihan. Tinjauan pustaka bisa membantu memberi penjelasan logis atau ilmiah tersebut. 

4. Mendapatkan Novelty dan Research Gap 

Melakukan literature review juga menjadi salah satu upaya untuk mendapatkan novelty maupun research gap dalam penelitian. Novelty adalah kebaruan, dimana secara sederhana adalah aspek yang menunjukan hal baru dari penelitian yang diajukan dosen. 

Sedangkan research gap secara sederhana adalah kekurangan dalam penelitian sebelumnya. Tinjauan pustaka membantu menemukan dua aspek penting ini, agar penelitian yang diajukan ke pihak terkait dipandang tepat dan penting untuk segera dilakukan. 

Pahami lebih “novelty” dan “research gap” sebelum meneliti:

  • Arti Penting Novelty Penelitian dan 3 Cara Menemukannya
  • Research Gap – Fungsi, Jenis, Contoh di Proposal Penelitian
  • Cara Mencari Research Gap dengan Efisien

5. Memahami Topik Penelitian 

Topik penelitian kadang kala disukai, akan tetapi kurang dipahami. Bisa juga sebaliknya. Jika Anda memiliki topik menarik untuk diteliti akan tetapi kurang begitu paham, maka bisa melakukan tinjauan pustaka. 

Anda bisa membaca berbagai publikasi ilmiah terkait topik tersebut. Sehingga semakin banyak yang dibaca semakin paham topik satu ini. Disinilah didapatkan manfaat tinjauan pustaka, yakni memahami topik penelitian secara mendalam. 

6. Menemukan Referensi yang Relevan 

Tinjauan pustaka juga membantu menemukan referensi yang relevan dengan topik yang ingin diteliti. Sebab referensi ini diperlukan untuk menguatkan topik penelitian tersebut. Tinjauan pustaka membantu membaca banyak literatur dan menemukan yang paling relevan sebanyak mungkin. 

7. Membangun Kerangka Konseptual 

Literature review juga bermanfaat untuk membantu membangun kerangka konseptual dalam penelitian. Lewat kerangka konseptual inilah dosen dan peneliti bisa menghubungkan seluruh variabel penelitian dengan teliti dan lebih mudah. 

8. Menentukan Metode Penelitian yang Paling Tepat 

Dalam melakukan penelitian sudah tentu akan menggunakan suatu metode penelitian. Pilihannya banyak dan melakukan tinjauan pustaka bisa membantu menentukan metode paling tepat untuk topik yang dipilih. 

9. Menghindari Plagiarisme 

Tahukah Anda, bahwa dengan melakukan tinjauan pustaka maka bisa menurunkan resiko plagiarisme? Tinjauan pustaka membantu menemukan novelty sehingga penelitian tidak dianggap meniru penelitian sebelumnya. 

Selain itu juga membantu memahami tata cara menyusun KTI yang bebas dari plagiarisme. Misalnya paham cara mengutip yang baik dan benar sekaligus bagaimana menyusun sitasi pada catatan kaki dan daftar pustaka. 

Apa yang Harus Ada dalam Literature Review

Dalam menyusun literature review di karya tulis ilmiah yang sedang disusun, maka ada beberapa hal yang perlu dicantumkan di dalamnya. Berikut detailnya: 

  • Pendahuluan, pada bagian ini menjelaskan topik penelitian atau KTI yang disusun dan arti penting melakukan tinjauan pustaka untuk memahami topik tersebut. 
  • Rumusan masalah dan tujuan penelitian, pada bagian ini dijelaskan mengenai daftar pertanyaan berkenaan dengan topik dan diikuti tujuan dilakukan penelitian yang mengusung topik tersebut. 
  • Strategi pencarian, pada bagian ini akan menjelaskan mengenai metode atau strategi yang digunakan untuk mendapatkan literatur yang relevan dengan topik. 
  • Kriteria yang digunakan, menjelaskan mengenai kriteria yang digunakan untuk mencari dan menemukan literatur yang relevan. 
  • Ekstraksi data, menjelaskan mengenai data apa saja yang diambil dari literatur yang sudah dibaca dan dianalisis. Misalnya variabel mana saja yang akan digunakan dalam penelitian. 
  • Tema dan sintesis, menjelaskan mengenai tema atau kategori berdasarkan konsep-konsep kunci, teori, atau variabel yang akan digunakan dalam penelitian.  
  • Evaluasi kritis, menjelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan dari literatur yang sudah dianalisis. 
  • Diskusi dan implikasi, menjelaskan mengenai ringkasan dari literatur yang sudah dikaji dan bagaimana implikasi atau dampak ketika hasil literature review ini diterapkan langsung.  

Cara Melakukan Literature Review

Setelah memahami apa itu literature review dan apa saja yang perlu dijabarkan di dalam KTI. Maka penting juga untuk memahami bagaimana cara melakukan tinjauan pustaka tersebut. Berikut tahapan yang perlu dilalui: 

1. Mencari Literatur 

Cara membuat literature review dimulai dengan mencari literatur itu sendiri. Jadi, dalam proses awal Anda wajib mencari publikasi ilmiah yang akan ditinjau. Publikasi ilmiah ini bisa jurnal, prosiding, dan juga buku. 

Akan tetapi selain dari KTI tersebut, Anda juga bisa menggunakan makalah dan tugas akhir (skripsi, tesis, dan disertasi) untuk dikaji. Dalam prosesnya, untuk lebih mudah selalu cari literatur dengan topik relevan. 

2. Memilih Literatur 

Dari semua literatur yang didapatkan tentu tidak semuanya akan digunakan. Kenapa? Ada kemungkinan isi tidak relevan, tidak ada yang bisa dikutip, dan sebagainya. 

Selain itu, terlalu banyak literatur yang akan dijadikan referensi bisa membuat pusing. Membaca puluhan literatur juga memakan waktu lebih lama dibanding belasan literatur. Maka silahkan memilih literatur mana saja yang akan dikaji dan digunakan. 

3. Melakukan Identifikasi 

Cara membuat literature review yang ketiga adalah melakukan identifikasi, yaitu tahap memberi tanda pada bagian-bagian penting di dalam literatur yang sudah dipilih di tahap sebelumnya. 

Seluruh bagian yang dianggap penting ini kemudian ditandai dan beberapa atau bahkan semua akan dicantumkan di dalam KTI. Sehingga bisa memudahkan proses menyusun seluruh elemen yang akan masuk dari referensi tersebut. 

4. Menyusun Kerangka 

Tahap berikutnya adalah menyusun kerangka atau outline . Kerangka ini berisi seluruh bagian dan sub bagian yang akan masuk ke dalam tinjauan pustaka. Sehingga bisa disusun secara rinci, mendalam, dan sistematis atau runtut. 

5. Menyusun Literature Review

Tahap akhir adalah mulai menyusun tinjauan pustaka dengan mengikuti kerangka yang sudah disusun. Kerangka dalam tahap ini berfungsi sebagai peta jalan sehingga pembahasan terfokus dan waktu pengerjaan menjadi efisien. 

Sebelum melakukan penelitian, Anda juga perlu membuat roadmap penelitian jangka panjang proyek Anda. Pahami “roadmap penelitian” lebih agar tidak salah:

  • Roadmap Penelitian Dosen dan Prinsip Dasar, Sudah Sesuai?
  • Cara Membuat Roadmap Penelitian dan Contohnya

Contoh Literature Review

Membantu lebih memahami apa itu literature review, bagaimana melakukannya, dan bagaimana mencantumkannya di dalam KTI. Maka berikut adalah contoh yang bisa dipelajari atau dijadikan referensi: 

Picture of Febrianna Nuraini

Dosen Wajib Punya Ebook Ini

⚠️Dibuat Sesuai Aturan Dikti

Ebook Rahasia Menulis Buku Ajar

Artikel Terbaru

apakah literature review sama dengan tinjauan pustaka

Usung Tema Connectivity, UNP EXPO 2024 Berhasil Diikuti 1.039 Peneliti

iThenticate

iThenticate dan Perbedaannya dengan Turnitin

editor jurnal

Cara Menjadi Editor Jurnal untuk Memenuhi Indikator Kinerja Dosen

asosiasi profesi

Cara Menjadi Anggota Asosiasi Profesi untuk Penuhi Indikator Kinerja Dosen

peran publikasi ilmiah dalam meningkatkan karir dosen

Peran Publikasi Ilmiah dalam Meningkatkan Karir Dosen

apakah literature review sama dengan tinjauan pustaka

Hadir sejak tahun 2016, Dunia Dosen telah menjadi pusat informasi peningkatan karir, pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dan kolaborasi dosen indonesia

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Rekan Dosen

Sosial Media

Hubungi kami.

  • Jl. Rajawali, Gg. Elang 6, No.2 Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I.Yogyakarta 55581
  • [email protected]
  • 081362311132

2024 © All Reserved – Dunia Dosen

My Karil . com

Cara membuat literature review dan contohnya, tim penulis.

  • April 8, 2023

Bila Anda mencari jenis skripsi atau penulisan ilmiah yang berbeda, Anda bisa mencoba literature review. Tetapi bagaimana cara membuat literature review yang baik dan benar? Apa yang membedakannya dari penelitian ilmiah lain?

Pada artikel ini akan membahas secara detail mengenai pengertian literature review , bagaimana cara pembuatan hingga contoh-contoh literature review.

Sebelum membahas lebih lanjut, penting untuk Anda pahami apa sebenarnya literature review . Secara sederhana literature review dapat diartikan sebagai riset atas literature.  Riset ini bertujuan untuk memahami materi literature , analisa, menarik kesimpulan dan menemukan kelebihan serta kekurangan dari literature tersebut.

Sebuah skripsi bisa difokuskan sebagai penelitian literature review dengan literature tertentu sebagai objek penelitian. Tetapi, literature review juga lazim dihadirkan dalam skripsi sebagai landasan teori atau tinjauan pustaka .

Pada kondisi demikian, literature review akan berperan sebagai landasan dalam penentuan hipotesa dan dasar analisa dari kasus yang menjadi objek penelitian skripsi.

Jasa pembuatan skripsi

Cara Membuat Literature Review

Agar hasil literature review yang berkualitas, tentu saja Anda perlu menyusunnya dengan pendekatan ilmiah yang tepat. Namun, tidak mudah untuk memahami bagaimana sebenarnya cara membuat literature review yang tepat.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut adalah panduan sederhana untuk membantu Anda memahami bagaimana cara membuat literature review yang tepat.

Cara membuat literature review

1. Identifikasi Apa yang Ingin Dianalisa

Setelah menentukan topik dari riset, coba identifikasi lebih dalam apa sebenarnya yang ingin Anda analisa lebih jauh dari topik tersebut.

Anda bisa menyusunnya dalam poin-poin untuk nantinya menjadi benang merah dari penelitian atau review Anda.

2. Tentukan Batasan Pencarian

Penting untuk Anda juga menentukan batasan dari pencarian Anda. Ini akan menjadi panduan dalam proses pemilihan literature yang relevan dengan riset Anda.

Pembatasan bisa dilakukan berdasarkan tahun penulisan, lokasi penulisan, database atau kategori penulis.

3. Jabarkan Poin-poin Review

Pada tahapan ini penting untuk Anda membuat penjabaran soal apa saja poin yang akan menjadi bagian dari proses review .

Biasanya ini meliputi soal subjek dan objek, teori dasar, metodologi, kesamaan dan perbedaan dari sejumlah literature , perbandingan, kesenjangan dan lain sebagainya.

Penjabaran poin-poin ini akan sangat membantu Anda menentukan langkah demi langkah yang akan Anda jalankan untuk melakukan review . Juga membantu Anda menemukan data-data penting yang relevan dengan kebutuhan review .

4. Temukan Literature dengan Relevansi yang Tepat

Setelah Anda menyusun gambaran general sebagaimana dijelaskan di atas, saatnya untuk mulai berburu literature . Kumpulkan terlebih dulu beragam jenis literature yang sekiranya cukup relevan dengan identifikasi dan poin-poin batasan di atas.

Biasanya Anda akan menemukan cukup banyak literature dari beragam sumber. Pada tahap ini asumsikan setiap literature memiliki posibilitas yang sama untuk Anda jadikan objek review Anda.

5. Proses Penyaringan Literature

Setelah mengumpulkan sejumlah literature dengan potensi relevansi yang kuat. Saatnya untuk mulai melakukan penyaringan. Tahapan ini memiliki peran penting dalam membuat literature review .

Pada tahapan ini, Anda perlu membaca lebih detail materi dalam literature dan membandingkannya dengan poin-poin identifikasi yang telah Anda susun. Ini akan membantu Anda memilah jenis literature yang paling relevan dan yang paling tidak relevan.

Setelah proses pemilahan ini rampung, Anda tinggal menentukan berapa banyak literature yang akan dianalisa. Inilah tahap akhir dari proses penyaringan literature sebelum proses penyusunan dilanjutkan.

6. Proses Pencatatan dan Pendataan

Ini adalah tahapan krusial dari cara membuat literature review . Di sini Anda akan membaca materi literature dengan lebih mendalam.

Kemudian mencatat dan mendata setiap informasi yang penting serta relevan dengan topik penelitian.

Temukan teori dasar, olah data, kesimpulan, titik kritis dan elemen meragukan dari literature bersangkutan.

7. Menyusun Kerangka Penulisan

Setelah Anda mendapatkan semua data yang Anda perlukan, saatnya untuk mulai menulis review Anda. Awali dulu dengan membuat kerangka penulisan.

Di sini Anda akan menyusun beberapa poin penulisan yang menjadi gambaran secara garis besar dari review . Gambaran ini disusun merujuk pada data yang sebelumnya sudah Anda catat.

8. Penyusunan Literature Review

Sudah dengan gambaran garis besar dan kerangka penulisan, maka kini saatnya penulisan literature review Anda tuntaskan. Lakukan analisa terlebih dulu atas data-data yang sudah dikumpulkan.

Pada tahap ini Anda akan menguak sejumlah informasi seperti metodologi penelitian yang diterapkan, bagaimana hipotesa, dan kesimpulan yang termuat dalam literature .

Anda juga bisa mengungkap soal jenis teori yang digunakan, kesesuaian teori dengan kesimpulan dan lain sebagainya.

Setelahnya, susun narasi dan deskripsi dari literature yang Anda gunakan. termasuk juga analisa data dan kesimpulan yang berhasil Anda ambil. Susun dalam bahasa yang mudah dipahami dan formal untuk memudahkan pembaca.

Kerangka Literature Review

Kerangka literature review

Pada bahasan sebelumnya mengenai tahapan cara membuat literature review , Anda bisa menemukan poin penyusunan kerangka. Ini menjadi bagian krusial yang membantu Anda menyusun penulisan dengan arah yang tepat, tidak melebar, dan sesuai topik.

Bahkan kerangka juga bisa menjadi pembatas cakupan penulisan. Ini akan efektif membantu memahami bagaimana literature review ini dibuat.

Pada dasarnya, penyusunan literature review serupa dengan penulisan karya ilmiah lain. Untuk lebih jelasnya berikut bagian-bagian dari kerangka literature review .

1. Pendahuluan

Sebagaimana pada penulisan ilmiah lain, pendahuluan akan menjadi bagian pertama dari kerangka literature review . Pendahuluan akan memberikan gambaran secara garis besar mengenai penulisan karya ilmiah yang Anda garap.

Di sini, penting untuk menjelaskan alasan atau latar belakang dari review yang Anda buat. Termasuk pula tujuan dan fokus dari review tersebut juga soal ruang lingkup serta pendekatan yang digunakan dalam proses review .

Bisa dikatakan pendahuluan akan membantu pembaca memperoleh gambaran benang merah dari penulisan tersebut. Karena di sini pembaca seharusnya mendapatkan ikhtisar ringkas sekaligus pemikiran dasar ketika memulai review .

2. Isi Penulisan

Bagian kedua dari literature review adalah bagian isi, sebagai inti dari penulisan review yang disusun. Di sini, Anda akan memaparkan fakta-fakta, data-data, dan informasi yang berhasil dihimpun dalam proses review .

Kemudian, dilanjutkan dengan pemaparan soal proses analisa berikut dengan hasilnya. Tambahkan pula dengan poin-poin review lain seperti elemen kritis dari literature dan beberapa poin kelebihan serta kekurangannya.

Gambaran sederhana cara membuat literature review pada bagian isi adalah dengan melakukan 5 langkah sederhana. Keempat langkah tersebut adalah pemaparan atas ringkasan data, sintesis, analisa, penafsiran, dan evaluasi.

Ketika sudah mencapai kerangka penutup, artinya Anda sudah merampungkan seluruh proses review . Di sini, yang perlu Anda sampaikan hanya kesimpulan atau ringkasan dari seluruh review yang telah ditulis.

Berikan gambaran secara umum seluruh proses review beserta hasil penafsiran dan evaluasi. Bila sekiranya relevan, Anda bisa tambahkan beberapa poin terkait keterbatasan dari review yang Anda lakukan.

Contoh Literature Review

Setelah Anda memperoleh penjelasan soal bagaimana cara membuat literature review . Berikut adalah beberapa contoh literature review sebagai gambaran akan bentuk dari skripsi atau penulisan ilmiah berbentuk literature review .

Contoh literature review ini dapat membantu Anda menemukan ide-ide dalam menentukan literature review . Berikut beberapa contoh literature review singkat yang bisa menjadi acuan Anda:

1. Contoh jurnal literature review bidang kesehatan

Nugroho, W.D., C, Wulandari, Alanish, Istiqomah, N., Cahyasari,I., Indrastuti, M., dkk., 2020. Literature Review : Transmisi Covid-19 dari Manusia ke Manusia Di Asia , Jurnal of Bionursing , 2(2), 101-112.

2. Contoh literature review jurnal pendidikan

Fatimah, Hikmah, Bramastia Bramastia, 2021, Literature Review Pengembangan Media Pembelajaran Sains , Jurnal Pendidikan IPA, 10(2), 2252-7893.

3. Contoh literature review jurnal kesehatan

Wijaya , Jeremiah. Hilkiah , Gilbert Sterling Octavius , Lie Rebecca Yen Hwei, 2022 , A Literature Review Of telemedicine In Indonesia: Past, Preset, Future Prospective , Indonesian Journal of Health Administration , 10(2), 261-272.

4. Contoh literature review jurnal psikologi

Martin, A., O’Connor-Fenelon, M. and Lyons, R. (2010). Non-verbal communication between nurses and people with an intellectual disability: A review of the literature . Journal of Intellectual Diabilities , 14(4), 303-314.

5. Contoh literature review jurnal bidang politik

Gusmahansyah, Risatri, Hapzi Ali, Kasful Anwar Us, 2022, Literature, Review Sistem Berpikir Kebenaran Pendidikan Islam: Pengetahuan, Kepercayaan, Relativitas, Nilai dan Moralitas , Jurnal Hukum Humaniora dan Politik, Vol. 2 No. 2.

Contoh Literature Review Jurnal PDF

Untuk melengkapi penjelasan mengenai cara membuat literature review , Anda juga bisa mencoba membuka contoh literature review PDF yang juga kami bagikan pada pembahasan ini.

Gambaran literature review PDF ini akan sangat membantu Anda memahami bagaimana cara penyusunan sebuah penulisan ilmiah berformat literature review yang tepat.

FAQ Literature Review

Berikut beberapa pertanyaan beserta jawaban yang kerap muncul terkait literature review .

Bagaimana cara membuat literature review?

Berikut adalah panduan mengenai langkah-langkah cara membuat literature review :

  • Menemukan literature yang sesuai
  • Memilih Sumber dengan spesifikasi yang tepat
  • Identifikasi materi dan poin review
  • Menyusun kerangka penulisan
  • Menulis review sesuai dengan identifikasi  pada poin 3

Apa saja isi dari literature review?

Isi utama dari literature review adalah penjabaran ringkasan data, identifikasi persoalan, sintesis, analisa, penafsiran dan evaluasi. Penjabaran ini harus dilakukan secara sistematis, eksplisit dan reprodusibel.

Langkah awal literature review?

Sejumlah langkah awal yang perlu Anda lakukan ketika mulai menyusun literature review adalah sebagai berikut.

  • pemilihan topik dari penulisan
  • lakukan pengumpulan literature dengan penulusuran secara offline maupun online
  • tentukan keyword dan kata kunci untuk menemukan literature yang relevan

Apakah literatur sama dengan jurnal?

Jurnal merupakan salah satu bentuk dari literature yang memuat hasil dari penelitian.

Semakin baru jurnal diterbitkan akan semakin relevan materi di dalamnya dengan situasi terkini.

Penerbitan jurnal juga melalui proses penyaringan sehingga materi di dalamnya lebih terpercaya. Namun ada banyak lagi jenis literature selain jurnal.

Literature review termasuk penelitian apa?

Penelitian dalam bentuk literature review termasuk dalam jenis penelitian deskriptif yang bertujuan melakukan analisa, pengkajian dan peninjauan kritis atas materi dalam sebuah literature .

Literature review apakah sama dengan tinjauan pustaka?

Pada penulisan ilmiah, bab yang membahas soal literature review lebih lazim disebut tinjauan pustaka. Keduanya memiliki kesamaan sebagai ulasan kritis mengenai materi atau gagasan dalam literature. Namun, literature review sendiri bisa menjadi bentuk spesifik dari sebuah penulisan ilmiah.

Jasa pembuatan karya ilmiah

Penelitian Empiris: Pengertian, Jenis, Metode, dan Contoh

Literatur Primer: Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Contohnya

Literatur Primer: Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Contohnya

Jasa Skripsi Jogja: Melayani Semua Jurusan Bergaransi 100%

Jasa Skripsi Jogja: Melayani Semua Jurusan Bergaransi 100%

Picture of Tim Penulis

Comments are closed.

Related Article

Pengertian Penelitian Empiris

Penelitian empiris adalah jenis penelitian yang didasarkan pada pengamatan atau pengalaman langsung. Penelitian ini melibatkan

Pengertian Literatur Primer

Mahasiswa wajib tahu pengertian literatur primer karena ini sangat penting khususnya ketika mengerjakan tugas karya

Jasa skripsi Jogja

Butuh bantuan untuk menyelesaikan tugas akhir skripsi dengan garansi pasti lulus atau uang kembali? MyKaril.com

Jasa cek Turnitin skripsi dan jurnal no repository 24 jam

Jasa Cek Turnitin Skripsi & Jurnal No Repository, 24 Jam

Mau cek plagiarisme mengguanakan Turnitin pada file skripsi, tesis, disertasi, atau jurnal tapi takut file

Daftar dan dapatkan informasi terkini dan penting melalui email. Gratis!

Diskusi & negosiasi ., hubungi admin kapan saja, online 24/7 via whatsapp, kontak kami.